Menurut Wahyudi Siswanto dalam buku Pengantar Teori Sastra (2008), salah satu puisi Chairil Anwar yang terkenal adalah Sajak Putih. Secara garis besar, isi puisi Sajak Putih adalah perasaan jatuh cinta yang dialami seorang pria terhadap seorang gadis. Baca juga: Antologi Puisi: Pengertian dan Ciri-cirinya. Puisi "Sajak Putih" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya yang penuh dengan imaji dan perasaan yang kuat. Puisi ini menggambarkan hubungan cinta yang intens antara penulis dan subjeknya, yang disebut Miratku atau Ratuku. Ku dengar seru menderu. Aku puisi Aku adalah sebuah puisi berbahasa Indonesia tahun 1943 karya Chairil Anwar karya ini mungkin adalah karyanya yang paling terkenal dan juga salah satu puisi paling terkemuka dari Angkatan 45. Selama kau darah mengalir dari luka. Oleh: Monicha Cahyani. Chairil Anwar adalah seorang sastrawan Indonesia pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia. Karyanya banyak dikutip dan dipentaskan ulang oleh para seniman lain hingga sekarang. Karyanya banyak dicantumkan dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Puisinya menyangkut berbagai tema; mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi. Chairil Anwar dilahirkan di Sumatera Utara. Dia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Toeloes dan Saleha, keduanya berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota. SCK7C5.

sajak aku karya chairil anwar