Tapitanpa mengenal teknologi modern, hewan-hewan yang membuat rumah mereka di gurun harus menggunakan cara mereka sendiri untuk tetap dingin dan tak terhidrasi. Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Hewan-Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun , dibawah ini adalah beberapa cara yang luar biasa yang dikembangkan oleh hewan-hewan yang
14Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun. Postingan ini membahas tentang binatang-binatang yang beradaptasi secara menakjubkan dengan lingkungan gurun 1. African Bullfrog. Jarang seekor katak yang bisa berkembang di padang pasir dan bahkan dataran tinggi dengan ketinggian 4.000 kaki. Katak terbesar kedua di benua Afrika, African
Adaptasiadalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan di sekitarnya. Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Berikut adalah contoh adaptasi dari beberapa hewan: 1. Kamuflase Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat
Fungsi cara, dan contoh hewan beradaptasi pada lingkungan sekitar. Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh tuhan. Unta adalah salah satu spesies hewan yang mampu hidup dengan baik di padang gurun yang sangat tandus. 3) ciri khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya.
Setiapmakhluk hidup akan memiliki ciri yang berbeda-beda sesuai dengan tempat tinggal atau habitatnya, begitu juga dengan berbagai tumbuhan yang ada di gurun. Semua makhluk hidup termasuk tumbuhan akan melakukan berbagai cara untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan tempatnya tingal. Hal itu dilakukan agar bisa bertahan hidup pada ekosistem
A5Q5q. Padang gurun mungkin menjadi wilayah yang asing bagi beberapa anak. Bagi anak yang belum tahu, gurun adalah tempat yang tidak sering hujan sehingga di sana sangat kering. Karena gurun tidak memiliki banyak air, baik hewan dan tumbuhan telah beradaptasi untuk dapat hidup di gurun pasir. Misalnya beberapa hewan berikut ini hidup di gurun dengan menghemat air dan menjaga suhu tubuhnya pada tingkat yang tepat. Lantas, hewan apa sajakah yang hidup di sana?Berikut telah merangkum 11 hewan yang hidup di padang gurun. Yuk beri tahu anak!1. BoutonDalam bahasa Spanyol, Armadillo berarti "lapis baja kecil". Pasalnya mamalia kecil ini memiliki cangkang unik yang menutupi tubuh banyak hewan yang hidup di gurun, armadillo menyukai iklim yang hangat. Persentase lemak tubuh yang rendah, ditambah dengan suhu tubuh yang rendah secara alami membuat armadillo lebih menghadapi kemungkinan kematian di lingkungan yang lebih juga suka menggali liang untuk mengubur diri dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, ini menjadikan gurun pasir sebagai tempat tidur siang yang ideal untuk fisik, coyote memiliki penampilan yang sangat mirip dengan anjing kecil, membuat mereka seringkali disebut sebagai hewan peliharaan di alam coyote adalah pemburu yang berpengalaman dan berbahaya, mereka bahkan bergerak berkelompok untuk berburu mangsa. Mereka dikatakan bisa "bernyanyi" untuk memberitahu lokasi mereka melalui ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai iklim, salah satunya adalah gurun. Karena makanan mereka berkisar dari tikus kecil dan mamalia hingga reptil, ikan, burung, dll, coyote dapat menemukan banyak mangsa di dalam padang gurun yang terbuka, ditambah dengan rumput atau tumbuhan yang jarang untuk berlindung, memberikan coyote kondisi berburu yang sempurna untuk mengintai Singa gunung sebagian besar aktif di malam hari dan predator. Mereka adalah hewan yang cepat, sehingga lebih memilih untuk menyergap hingga mangsanya lengah dan tidak mampu membela seperti hewan lainnya, singa gunung juga mudah beradaptasi dengan beberapa iklim yang berbeda, termasuk padang juga mampu memanfaatkan ekornya untuk menangkap mangsa. Membuat singa gunung dapat mudah menyergap rusa dan kijang, dan para penghuni padang gurun WorldKelelawar dikenal sebagai hewan yang lebih di malam hari. Namun tahukah anak, bahwa jenis kelelawar yang berbeda, memiliki waktu keluar yang berbeda dalam sehari lho!Misalnya beberapa jenis kelelawar senang muncul pada siang hari, sementara yang lain lebih suka senja, fajar, atau malam hari. Kelelawar menikmati habitat yang jauh dari manusia, membuat padang gurun sangat ideal bagi mereka. Mereka juga kebanyakan memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan, mudah ditemukan di jenis kelelawar hanya membutuhkan perjalanan singkat di atas danau atau kolam kecil untuk memuaskan dahaga Picks5. UntaUnsplash/Wolfgang HasselmannUnta merupakan salah satu hewan yang telah dikenal lama berhabitat di padang gurun. Hewan yang terkenal dengan punuknya ini, mampu menyimpan lemak yang dapat dipecah menjadi air minum dalam juga terkenal sebagai hewan padang gurun yang mampu menyerap air dalam jumlah yang luar biasa dalam waktu singkat, yaitu hingga 30 galon dalam 13 menit saja!Karena unta sangat mahir menyimpan air, mereka juga mampu bertahan hidup dalam waktu lama tanpa minum. Demikian juga, mereka mampu bertahan dalam kondisi gurun yang ekstrim dan panas tanpa berkeringat dan kehilangan adalah arakhnida, yang terkait dengan laba-laba. Seperti laba-laba, ia memiliki delapan kaki dan racun, meskipun racunnya dikirim melalui penyengat di ekornya. Ekornya sering terlihat melengkung di atas besar kalajengking ditemukan di padang gurun, namun kalajengking juga dapat ditemukan di setiap benua kecuali sekitar 2500 spesies kalajengking, tetapi hanya sekitar 25 yang memiliki racun yang cukup kuat untuk membunuh manusia. Kalajengking umumnya memangsa hewan lain seperti katak, ular, burung, kadal, laba-laba, dan lipan. 7. King Cobra dikenal sebagai ular yang sangat berbisa. Mereka mampu merayap dengan anggun melintasi gurun, namun tidak ada makhluk mana pun yang ingin mengganggu pemangsa yang sangat kuat dan mengesankan Cobra senang menghuni perairan kecil di padang gurun Asia Tenggara, memangsa ular yang lebih kecil. Di habitat ini, King Cobra kemungkinan tidak menghadapi predator telur mereka cenderung lebih rentan, king kobra dewasa dapat mengintimidasi hampir semua makhluk lain yang bersentuhan dengannya di padang Kura-kura gurun ini berkerabat jauh dengan kura-kura yang umumnya anak lihat. Sesuai namanya, kura-kura gurun ini tidak dapat berenang, melainkan dirancang untuk kehidupan di gurun dapat hidup dalam suhu lebih dari 60 derajat C, namun mereka juga mampu menggali liang di bawah pasir untuk beristirahat sambil menghindari panas dengan kura-kura gurun menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah Gila monster adalah sejenis kadal beracun yang siap untuk membela diri bila ada perlawanan dari mangsanya. Meski namanya beracun, gila monster ini jarang terbukti mematikan bagi manusia, walau dapat dengan mudah menangkis predator monster menikmati semak dan iklim kering yang ditemukan di gurun, serta menggali. Mereka akan mengadopsi liang hewan lain yang sesuai dengan mereka, atau menggali diri mereka sendiri ke dalam lubang di ini juga memakan hewan yang lebih kecil di musim panas dan menyimpan kelebihan lemak untuk digunakan di musim dingin10. Burung berkaki dua yang tidak bisa terbang ini disebut-sebut sebagai burung berkaki dua tercepat. Hidup di padang gurun memungkinkan mereka untuk berlari lebih cepat dengan beberapa kasus, kaki burung unta ternyata bisa mematikan. Dilansir dari Kid Activities, mereka diketahui dapat mengalahkan seekor singa dengan kakinya yang kuat lho!Karena dikenal sebagai omnivora, burung unta banyak makan apa pun yang dapat ditemukan di lingkungan sekitarnya, sehingga mudah beradaptasi dengan kehidupan SafarisZebra yang ditemukan di padang gurun biasanya memiliki tubuh yang lebih besar daripada kerabat mereka di wilayah lain. Hewan dengan corak bergaris ini memiliki penglihatan yang luar biasa, baik siang maupun dibangun untuk bertahan hidup di gurun. Mereka kebanyakan mencari makan di siang hari, menghabiskan sebagian besar waktunya dengan memakan rumput. Zebra juga siap minum air yang tersedia, tetapi mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa lagi, zebra gurun ini dapat menggunakan kuku mereka untuk menggali pasir gurun dan dasar sungai yang kering untuk menemukan sumber air yang tersembunyi pada saat itulah 11 hewan yang hidup di padang gurun. Setiap hewan memiliki karakteristiknya sendiri untuk beradaptasi di suhu panas padang gurun, untuk bertahan hidup, hingga menangkap mangsa. Dari 11 hewan di atas, mana yang paling menarik perhatian anak?Baca juga 11 Hewan yang Hidup di Sabana, dari Cheetah hingga Gajah7 Fakta Menakjubkan Seputar Hewan Laut yang Jarang DiketahuiBeri Tahu si Kecil, 7 Hewan Darat yang Jago Berenang
Gurun – Pixabay Mungkin bagi kebanyakan orang pada umumnya saat mendengar kata gurun akan langsung teringat dengan cara unik hewan unta beradaptasi. Padahal, sebenarnya masih banyak cara unik hewan gurun beradaptasi lainnya. Sahabat Bicara pastinya telah mengetahui bahwasanya gurun merupakan salah satu tempat paling ekstrem yang ada di dunia. Sebenarnya hal tersebut sangat wajar terjadi di gurun mengingat kondisi alam di gurun yang minim uap air dan radiasi panas yang cukup tinggi. Hal tersebut kemudian menyebabkan hampir semua hewan dan tumbuhan yang hidup di gurun harus mempunyai kemampuan adaptasi yang berbeda. Tanpa melakukan penyesuaian diri, makhluk hidup yang berada di sana pasti cepat lambat akan mati. Hal ini disebabkan karena lingkungan gurun yang tandus dan suhu yang luar biasa panas. Sebenarnya ada banyak cara adaptasi yang bisa dilakukan hewan untuk bisa bertahan hidup di gurun. Namun, memang yang paling akrab kita kenal hanyalah adaptasi dari unta. Hewan yang beradaptasi dengan cara menyimpan cadangan lemak di punuk mereka. Nah, berikut 5 cara unik hewan gurun beradaptasi yang jarang kita ketahui. Yuk, disimak! 1. Penghematan dalam Hal Mengeluarkan Air Gazelle Dorcas – saharaconservation Sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya kehidupan di gurun pasti akan jarang menemukan keberadaan air. Hal ini akhirnya menyebabkan makhluk hidup khususnya hewan tidak hanya harus mengonsumsi air sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, mereka juga harus melakukan penghematan agar air yang telah diminum tidak hilang dan sia-sia begitu saja. Terkadang itu juga termasuk meminimalkan pengeluaran air seni. Salah satu contoh hewan yang melakukan adaptasi seperti ini adalah Gazelle Dorcas. Hewan ini beradaptasi dengan cara yang cukup unik dan menarik. Adaptasinya dilakukan dengan cara tidak mengeluarkan urin berbentuk zat cair. Namun, mereka mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dalam bentuk asam urat yang padat. Hal tersebut karena zat sisa tersebut membuat terjadinya kelebihan garam dari kelenjar yang ada di dekat mata. Dengan cara seperti ini, mereka dapat meminimalisasi hilangnya cairan yang berharga. 2. Tupai Tanah Berpayung, Beradaptasi dengan Cara yang Unik Ground Squirrel – Science Source Mungkin, bagi kebanyakan orang saat berjalan di bawah sinar matahari yang panas akan membutuhkan pelindung seperti payung. Hal ini bertujuan agar bagian kepala dan tubuh kita bisa terlindungi dari teriknya sinar matahari. Pastinya hal ini juga berlaku sama bagi hewan yang hidup di gurun. Namun, mungkin banyak dari kita akan beranggapan bahwasanya hewan tentu tidak bisa menggunakan payung. Padahal, nyatanya tidak selalu demikian. Ternyata, terdapat satu jenis hewan yang mempunyai adaptasi unik dan mampu menerapkan prinsip yang sama agar tidak kepanasan. Hewan tersebut disebut dengan tupai tanah berjubah atau dalam Bahasa latin disebut Xerus Inaurus. Nama dari tupai ini didapatkan karena ciri khas unik yang dimilikinya. Hewan ini mempunyai ekor yang berbulu panjang menyerupai jubah. Ekor ini ternyata tidak hanya digunakan sebagai pajangan semata. Namun, ternyata fungsi sebenarnya dari ekor tersebut akan terlihat ketika tupai ini berada di bawah terik matahari. Mereka akan mengangkat ekornya sangat tinggi dan menjadikannya bak payung yang biasa manusia gunakan. Sungguh cara yang unik bukan? 3. Penyesuaian Warna Kulit dengan Musim yang Sedang Terjadi Antelop Addax – Google Sites Kita pastinya sudah tak asing lagi dengan beberapa jenis hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengubahan warna kulit. Misalnya saja seperti gurita, bunglon, dan sotong. Tapi tahukah sahabat Bicara bahwa terdapat mamalia yang juga mempunyai kemampuan unik ini? Hewan tersebut dikenal dengan nama Antelop Addax atau dalam Bahasa Latin disebut dengan Addax Nasomaculatus. Hewan ini termasuk ke dalam golongan hewan gurun yang mempunyai kemampuan beradaptasi sangat unik. Misalnya pada saat musim panas, warna bulunya akan berubah menjadi putih yang bertujuan untuk mengurangi panas. Akan tetapi, saat musim dingin, warna bulunya akan berubah menjadi cokelat keabu-abuan agar bisa mudah menyerap panas. 4. Javelina yang Mengonsumsi Kaktus Penuh Duri Javelina – Prima Country Public Library Lingkungan gurun memang sudah terkenal akan kegersangannya yang alami. Lingkungan seperti ini memang bukan tempat yang pas bagi hewan yang suka pilih-pilih makanan. Hal ini disebabkan karena sulitnya untuk bisa mendapatkan makanan. Sekalipun bisa dapat, biasanya kita seringkali hanya bisa mendapatkan tanaman kaktus yang pastinya penuh dengan duri tajam. Akan tetapi, hal ini berbeda bagi javelina yang ternyata mempunyai cara unik untuk beradaptasi. Javelina atau juga bisa disebut pekari adalah hewan yang mempunyai kemiripan dengan babi. Hewan ini termasuk dalam famili Tayassuidae. Mereka terpencar di berbagai wilayah mulai dari hutan hujan sampai Kawasan tandus di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Bagi mereka hidup di tempat yang tandus dan tak layak huni pun sama sekali bukan menjadi masalah. Hal ini disebabkan karena mereka mempunyai cara adaptasi yang luar biasa. Sebenarya makanan hewan ini sangat bervariasi, mulai dari buah-buahan, akar-akaran, dan kaktus pun dapat mereka konsumsi. Bisa dibilang mereka dapat memakan semua bagian dari kaktus, termasuk duri-duri yang tajam tanpa mengalami luka sedikit pun. Bahkan, sebenarnya dengan mengonsumsi kaktus dapat berdampak positif bagi mereka. Hal ini disebabkan karena kaktus merupakan tumbuhan sukulen yang mempunyai kandungan air cukup banyak. 5. Ular yang Berjalan Zig-Zag, Salah Satu Cara Unik Hewan Gurun Melakukan Adaptasi Bagi kebanyakan hewan yang berjalan menggunakan perut seperti ular, berjalan di atas pasir yang panas bukanlah hal yang baik. Hal ini disebabkan karena berarti perut mereka dipastikan akan langsung bersinggungan dengan pasir yang panas. Oleh karena itu, berbagai jenis ular yang hidup di gurun biasanya akan menyiasati hal seperti ini dengan teknik berjalan yang khusus dan berbeda. Teknik yang mereka lakukan yaitu dengan berjalan ke arah samping yang menyerupai bentuk dari huruf S. Teknik unik ini dikenal dengan sebutan sidewinding dalam Bahasa Inggris. Sebenarnya, teknik yang dilakukan ular tersebut bertujuan untuk meminimalkan kontak langsung dengan pasir yang panas. Selain itu, melakukan gerakan ke arah samping juga dapat mempermudah mereka bergerak di atas pasir. Kesimpulan Gurun atau yang juga akrab dikenal dengan padang pasir adalah suatu wilayah yang sangat tandus dan menerima curah hujan yang sangat rendah setiap tahunnya. Hal ini membuat gurun dianggap tidak mendukung adanya kehidupan di dalamnya. Hal ini pastinya menyebabkan beberapa makhluk hidup yang ditakdirkan untuk menjalani hidup di gurun harus melakukan adaptasi khusus. Selain agar tetap bisa bertahan hidup, hal itu juga dilakukan agar mereka bisa terbiasa dengan kegersangan dari padang pasir ini. Dimulai dari melakukan penghematan dalam hal mengeluarkan air, penyesuaian warna kulit tergantung dengan musim, dan juga cara berjalan ular yang terkesan unik dan membuat heran. Nah, itu dia sahabat Bicara informasi terkait 5 cara unik hewan gurun beradaptasi, jangan lupa bagikan cerita ini ke kerabat kalian ya! Sumber 5 Adaptasi Unik Hewan Gurun, Ada yang Pakai Payung! – IDN TimesGurun – Wikipedia adaptasi hewanbinatang gurunhewan gurunkehidupan di gurunsifat hewan
hewan yang beradaptasi dengan lingkungan gurun adalah